Video
Tadabbur Surah Al Waaqi’ah – Mansur Al Salimi
Surah Al-Waaqi’ah (Arab: الواقعه, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-56 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al Waaqi’ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi’ah yang terdapat pada ayat pertama.
1. | Ketika hari kiamat datang. |
2. | Kepastian datangnya hari kiamat sama sekali tidak dapat didustakan. |
3. | Sebagian manusia akan dihinakan dan yang lain akan dimuliakan. |
4. | Wahai manusia, ingatlah ketika bumi digoncang dengan amat hebat. |
5. | Gunung-gunung dihancurkan dengan dahsyat. |
6. | Gunung-gunung berhamburan bagaikan debu yang beterbangan dihembus angin. |
7. | Wahai manusia, kalian akan menjadi tiga golongan. |
8. | Golongan kanan. Alangkah beruntungnya golongan kanan itu. |
9. | Golongan celaka. Alangkah ruginya nasib golongan celaka itu. |
10. | Dan golongan yang segera memenuhi panggilan Allah. Merekalah yang lebih dahulu masuk surga, |
11. | mereka adalah orang-orang yang dekat kepada Allah, |
12. | mereka tinggal dalam surga-surga yang penuh dengan kenikmatan. |
13. | Sejumlah besar dari golongan ini adalah orang-orang yang masuk Islam lebih awal. |
14. | Dan sejumlah kecil dari golongan ini adalah orang-orang yang masuk Islam belakangan. |
15. | Golongan ini bersantai di atas dipan-dipan yang bertatahkan permata. |
16. | Mereka duduk bersandar di atas dipan-dipan sambil bercengkerama. |
17. | Mereka dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang kekal hidupnya. |
18. | Bidadari-bidadari itu membawa gelas-gelas, kendi-kendi, dan sloki yang penuh khamr. |
19. | Mereka tidak pening karena minum khamr, dan tidak pula mabuk karenanya. |
20. | Mereka dijamu dengan buah-buahan sesuai pilihan mereka. |
21. | Mereka dijamu dengan daging burung yang mereka sukai. |
22. | Bidadari-bidadari surga berkulit putih bersih dan bermata indah. |
23. | Bidadari-bidadari itu putih bersih bagaikan mutiara-mutiara yang berjajar rapi. |
24. | Semua itu sebagai balasan kepada orang-orang mukmin atas amal shalih yang telah mereka lakukan di dunia. |
25. | Di dalam surga mereka tidak mendengar perkataan sia-sia. Mereka juga tidak mendengar perkataan-perkataan buruk. |
26. | Mereka hanya mendengar ucapan salam sejahtera lagi penuh kasih sayang. |
27. | Golongan kanan. Alangkah beruntungnya golongan kanan itu. |
28. | Golongan kanan berada di pelataran yang penuh dengan kebun-kebun. |
29. | Di kebun itu ada pisang-pisang yang bertandan. |
30. | Golongan kanan berada di bawah naungan besar yang menyejukkan, |
31. | Di dalamnya ada air tawar yang memancar, |
32. | buah-buahan yang sangat banyak. |
33. | Buah itu selalu ada dan tidak pula sulit dipetik. |
34. | Golongan kanan berada di atas kasur-kasur yang tebal. |
35. | Sungguh Kamilah yang menciptakan bidadari-bidadari itu dewasa seketika. |
36. | Kami ciptakan para bidadari itu semuanya perawan. |
37. | Para bidadari itu sangat pencinta lagi sebaya umurnya. |
38. | Para bidadari itu untuk golongan kanan. |
39. | Sebagian dari golongan kanan ini adalah orang-orang Islam dari umat-umat terdahulu. |
40. | Sebagian lain dari golongan kanan ini adalah orang-orang Islam dari umat Muhammad. |
41. | Golongan kiri. Alangkah celakanya golongan kiri itu. |
42. | Golongan kiri berada dalam siksaan angin amat panas dan air panas yang mendidih. |
43. | Golongan kiri berada di bawah naungan asap yang hitam kelam, |
44. | tidak sedikit pun ada rasa dingin, dan tidak pula rasa kasih sayang. |
45. | Golongan kiri di dunia dahulu adalah orang-orang yang senang hidup mewah. |
46. | Mereka senantiasa melakukan dosa-dosa besar. |
47. | Di dunia dahulu mereka berkata: “Jika kami telah mati lalu menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kelak kami akan dihidupkan kembali? |
48. | Apakah nenek moyang kami dahulu juga akan dihidupkan kembali?” |
49. | Wahai Muhammad, katakanlah kepada kaum kafir Quraisy: “Sungguh, semua manusia, generasi pertama sampai generasi terakhir, |
50. | akan dikumpulkan pada hari yang telah ditetapkan. |
51. | Kemudian, kalian semua wahai orang-orang yang sesat lagi mengingkari kebenaran adanya hari kiamat, |
52. | kelak pasti akan memakan buah pohon Zaqum dalam neraka. |
53. | Perut kalian akan penuh dengan buah pohon itu. |
54. | Lalu kalian akan meminum air panas yang mendidih. |
55. | Kemudian kalian akan meminum air mendidih itu seperti seekor unta yang kehausan. |
56. | Itulah tempat kembali orang-orang kafir pada hari pembalasan.” |
57. | Wahai manusia, Kamilah Tuhan yang telah menciptakan kalian. Akan tetapi, mengapa kalian tidak mau mempercayai adanya hari kebangkitan? |
58. | Wahai manusia, apa pendapat kalian tentang air mani yang kalian pancarkan ke dalam rahim perempuan? |
59. | Apakah kalian yang menciptakan air mani itu, ataukah Kami yang menciptakannya? |
60. | Wahai manusia, Kamilah yang telah menetapkan hari kematian bagi setiap diri kalian. Kekuasaan Kami tidak lemah |
61. | untuk mengganti kalian dalam bentuk yang baru. Di akhirat kelak, kalian Kami jadikan makhluk baru yang tidak kalian kenal. |
62. | Wahai manusia, kalian tahu bahwa Allah lah yang mula pertama menciptakan kalian. Tetapi mengapa kalian semua tidak mau menyadari bahwa Allah berkuasa menghidupkan kembali kalian setelah mati? |
63. | Wahai manusia, apa pendapat kalian tentang benih yang telah kalian tanam? |
64. | Apakah kalian yang menumbuhkan benih itu menjadi pohon, ataukah Kami yang menumbuhkannya? |
65. | Sekiranya Kami menghendaki tanaman itu musnah, niscaya Kami musnahkan sehingga kalian tidak mendapatkan buahnya. |
66. | Kemudian kalian berkata: “Sungguh kami menderita kerugian. |
67. | Bahkan kami tidak mendapatkan hasil sedikitpun.” |
68. | Wahai manusia, apa pendapat kalian tentang air yang kalian minum? |
69. | Apakah kalian yang menurunkan air dari awan, ataukah Kami yang menurunkannya? |
70. | Sekiranya Kami jadikan air hujan terasa asin lagi pahit, adakah kalian mampu mengubahnya menjadi air tawar? Mengapa kalian tidak mau mensyukuri nikmat Allah? |
71. | Wahai manusia, apa pendapat kalian tentang api yang kalian nyalakan dengan menggesekkan batang pohon? |
72. | Apakah kalian yang menciptakan pohonnya, ataukah Kami yang menciptakannya. |
73. | Wahai manusia, Kami telah menjadikan api itu sebagai peringatan bagi kalian akan adanya neraka, dan menjadi bekal yang bermanfaat bagi orang-orang yang suka berkelana di muka bumi. |
74. | Wahai Muhammad, karena itu bertasbihlah engkau dengan memuji Tuhanmu yang Mahaagung. |
75. | Aku bersumpah demi tempat-tempat munculnya bintang. |
76. | Wahai manusia, sumpah seperti itu merupakan sumpah besar, jika kalian mau menyadari. |
77. | Al-Qur’an ini adalah bacaan yang mulia, |
78. | yang tersimpan rapi di Lauhil Mahfuzh, |
79. | yang tidak dapat disentuh, kecuali oleh malaikat, makhluk yang disucikan dari dosa. |
80. | Al-Qur’an diturunkan dari Tuhan yang menguasai seluruh alam. |
81. | Wahai manusia, apakah kalian tetap ingkar terhadap kalam Tuhan ini? |
82. | Wahai manusia, rezeki yang Kami berikan kepada kalian, telah kalian gunakan untuk berbuat kekafiran. |
83. | Wahai manusia, dapatkan kalian menahan nyawa orang yang akan mati? |
84. | Padahal saat itu kalian menyaksikan sakaratul mautnya. |
85. | Sungguh Kami lebih dekat dengan diri kalian daripada urat nadi kalian sendiri. Akan tetapi, kalian tidak mau menyadarinya. |
86. | Wahai manusia, sekiranya benar bahwa kalian tidak dapat dikuasai oleh Tuhan, |
87. | tentu kalian dapat mengembalikan nyawa kalian yang telah dicabut, jika kalian memang benar berkuasa atas diri kalian. |
88. | Adapun orang yang dekat dengan Tuhannya, |
89. | ketika sakaratul maut, ia akan mendapatkan kemudahan, kesenangan, dan ditampakkan kepadanya surga yang penuh kenikmatan. |
90. | Adapun orang yang masuk golongan kanan, |
91. | dia mendapatkan ucapan: “Salam sejahtera untukmu, wahai golongan kanan.” |
92. | Adapun orang yang masuk golongan kafir lagi sesat, |
93. | dia mendapat hidangan air yang mendidih. |
94. | Dia akan dimasukkan ke neraka Jahim. |
95. | Wahai Muhammad, keterangan Al-Qur’an ini adalah kebenaran yang pasti. |
96. | Karena itu, bertasbihlah kamu dengan memuji Tuhanmu yang Mahaagung. |