Video
Tadabbur Surah Adz-Dzariyaat – Hani Ar-Rifa’i

Surah Adz-Dzariyaat (Arab: الذاريات ,”Angin Yang Menerbangkan”) adalah surah ke-51 dalam al-Qur’an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 60 ayat. Dinamakan Adz-Dzariyaat yang berarti Angin Yang Menerbangkan diambil dari perkataan Az-Zariyat yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
1. | Demi angin yang membawa gumpalan-gumpalan awan bergerak. |
2. | Demi awan-awan berat yang mengandung butir-butir air hujan bergerak. |
3. | Demi angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi. |
4. | Demi angin yang bertiup membagi-bagikan hujan. |
5. | Ancaman siksa neraka dari Allah kepada kalian pasti datang. |
6. | Hari kiamat itu pasti terjadi. |
7. | Demi langit yang membentang di atas bumi dengan seimbang. |
8. | Wahai manusia, kalian senantiasa mempersoalkan kebenaran adanya hari kiamat. |
9. | Orang-orang sesat dapat dipalingkan dari mengimani kebenaran adanya hari kiamat. |
10. | Orang-orang yang mendustakan kebenaran adanya hari kiamat pasti binasa. |
11. | Mereka itu adalah orang-orang yang selalu melalaikan adanya hari kiamat karena tidak peduli. |
12. | Orang-orang kafir Quraisy bertanya: “Kapankah hari kiamat itu datang?” |
13. | Pada hari kiamat orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka untuk mendapatkan siksa. |
14. | Allah berfirman kepada mereka: “Rasakanlah adzab untuk kalian ini. Inilah adzab neraka yang senantiasa kalian minta disegerakan di dunia dahulu.” |
15. | Orang-orang yang taat kepada Allah dan bertauhid dimasukkan ke dalam surga-surga dan mata air-mata air yang mengalir. |
16. | Mereka selalu menikmati semua yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan mereka di surga. Sungguh orang-orang mukmin di dunia dahulu adalah orang-orang yang beramal shalih. |
17. | Mereka melakukan shalat Tahajud pada sebagian malam. |
18. | Mereka selalu memohon ampun kepada Allah di waktu sahur. |
19. | Mereka dermakan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang berhak, baik orang-orang miskin yang meminta-minta maupun orang-orang miskin yang tidak mau meminta-minta. |
20. | Wahai manusia, di muka bumi ada bukti-bukti kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman. |
21. | Begitu juga pada diri-diri kalian. Karena itu, mengapa kalian tidak mau berpikir? |
22. | Wahai manusia, di langit ada rezeki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan kepada kalian. |
23. | Demi Tuhan langit dan bumi, hari kiamat itu pasti datang, seperti yang biasa kalian bicarakan. |
24. | Wahai Muhammad, apakah belum sampai kepadamu kisah tamu Ibrahim yang mulia? |
25. | Ketika para tamu masuk ke rumah Ibrahim, mereka mengucapkan: “Salam sejahtera.” Ibrahim pun menjawab: “Salam sejahtera bagi orang yang tidak kami kenal.” |
26. | Lalu Ibrahim dengan diam-diam pergi menemui istrinya. Lalu Ibrahim kembali menemui tamu-tamu itu dengan menyajikan jamuan daging sapi yang gemuk. |
27. | Lalu Ibrahim menghidangkan jamuan itu kepada mereka. Ibrahim berkata: “Apakah kalian mau memakan jamuan ini?” |
28. | Kemudian Ibrahim merasa takut kepada para tamunya. Tetapi para tamu itu berkata: “Kamu jangan takut.” Para tamu memberikan kabar gembira kepadanya akan lahirnya seorang anak laki-laki yang berilmu. |
29. | Lalu istri Ibrahim muncul sambil berteriak. Kemudian istri Ibrahim menepuk wajahnya sendiri seraya berkata: “Aku seorang perempuan tua yang mandul.” |
30. | Para tamu berkata: “Begitulah Tuhanmu telah bertitah. Sungguh Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” |
31. | Ibrahim bertanya: “Wahai para utusan, apa urusan kalian dengan diriku?” |
32. | Para utusan menjawab: “Kami diutus untuk mendatangi kaum Luth yang durhaka. |
33. | Kami diutus untuk melemparkan batu-batu dari tanah liat kepada mereka. |
34. | Batu-batu itu diberi tanda dari sisi Tuhanmu, sebagai alat menghukum orang-orang yang durhaka kepada syari’at Allah. |
35. | Kami akan keluarkan lebih dahulu orang-orang mukmin dari negeri kaum Luth yang akan kami binasakan itu, |
36. | sehingga kami tidak lagi mendapati adanya rumah orang muslim di negeri itu.” |
37. | Kami telah biarkan negeri Luth sebagai sebuah bukti bagi generasi-generasi sesudahnya yang takut kepada adzab akhirat yang pedih. |
38. | Wahai Muhammad, ingatlah kisah Musa. Kami telah utus Musa kepada Fir’aun dengan membawa mukjizat-mukjizat yang jelas. |
39. | Akan tetapi Fir’aun bersama pasukannya menolak ajakan Musa untuk bertauhid. Fir’aun berkata: “Musa adalah seorang penyihir atau orang gila.” |
40. | Kami turunkan adzab kepada Fir’aun dan tentaranya. Kami lemparkan Fir’aun dan tentaranya ke laut Merah. Fir’aun adalah penguasa negeri Mesir yang selalu berbuat tercela. |
41. | Wahai Muhammad, ingatlah kisah kaum ‘Ad. Kami telah kirimkan kepada mereka angin panas yang menyengat. |
42. | Apa saja yang ditimpa angin panas itu hancur tanpa tersisa sedikit pun. Semuanya hancur luluh bagaikan debu. |
43. | Wahai Muhammad, ingatlah kisah kaum Tsamud. Ketika dikatakan kepada mereka: “Bersenang-senanglah kalian untuk sementara waktu.” |
44. | Kaum Tsamud durhaka terhadap perintah Tuhan mereka. Kemudian mereka ditimpa oleh sambaran petir saat mereka sedang berjaga. |
45. | Kaum Tsamud tidak sanggup lagi berdiri dari tempat duduknya, dan tidak seorang pun dapat menolong mereka. |
46. | Sebelum kaum Tsamud, kaum Nuh juga telah mendurhakai syari’at Allah. |
47. | Wahai manusia, perhatikanlah langit. Kami bangun langit itu dengan tangan-tangan Kami. Kami telah membentangkan langit. |
48. | Bumi telah Kami hamparkan. Allah adalah sebaik-baik yang menghamparkan bumi. |
49. | Semua makhluk Kami jadikan berpasangan, supaya kalian mau berpikir. |
50. | Wahai Muhammad, katakanlah kepada manusia: “Bertaubatlah kalian kepada Allah. Sungguh aku menjadi rasul Allah yang menyampaikan ancaman yang jelas dari sisi-Nya kepada kalian. |
51. | Janganlah kalian menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Sungguh aku adalah seorang rasul Allah yang menyampaikan ancaman yang jelas dari sisi-Nya kepada kalian.” |
52. | Begitulah ketetapan Allah. Seorang rasul yang di utus kepada umat-umat sebelum kaum kafir Quraisy selalu didustakan oleh umatnya. Mereka berkata: “Orang ini adalah tukang sihir atau orang gila.” |
53. | Apakah kaum kafir Quraisy telah bersepakat dengan kaum kafir dahulu, sehingga muncul pendapat yang sama? Bahkan kaum kafir Quraisy adalah kaum yang sangat durhaka. |
54. | Wahai Muhammad, tinggalkanlah kaum yang tidak mau mengikuti ajakanmu setelah berulang kali kamu sampaikan dakwah kepada mereka, dan kamu tidak tercela meninggalkan kaum semacam itu. |
55. | Wahai Muhammad, berilah peringatan kepada seluruh manusia. Sesungguhnya peringatan Tuhan yang kamu sampaikan kepada manusia bermanfaat bagi orang-orang mukmin. |
56. | Aku ciptakan jin dan manusia hanyalah agar mereka taat dan mengesakan Aku. |
57. | Aku sedikit pun tidak menginginkan rezeki dari jin dan manusia. Aku sedikit pun tidak menginginkan mereka memberi makan kepada-Ku. |
58. | Sungguh Allah adalah Tuhan Yang Maha Memberi rezeki, Maha Memiliki kekuatan dan Mahakokoh. |
59. | Sungguh kaum musyrik Makkah akan tertimpa adzab yang berat sebagaimana adzab yang menimpa umat-umat kafir sebelum mereka. Karena itu janganlah kaum musyrik Makkah meminta adzab-Ku disegerakan. |
60. | Pada hari kiamat, kaum musyrik Makkah sangat celaka. Pada hari itu mereka ditimpa adzab yang pernah dijanjikan kepada mereka. |