Video

Tadabbur Surah Luqman – Islam Sobhi

Surah Luqman (Arab: لقمان, “Luqman al-Hakim”) adalah surah ke-31 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri dari atas 34 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah As-Saffat. Nama Luqman diambil dari kisah tentang Luqman yang diceritakan dalam surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.

1. Alif Laam Miim.
2. Ayat-ayat Al-Qur’an yang tersusun dari huruf-huruf ini berisikan kebenaran dan hikmah.
3. Al-Qur’an menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih,
4. yaitu mereka yang melaksanakan shalat, mengeluarkan zakat, dan beriman sepenuhnya kepada hari akhirat.
5. Mereka itu mengikuti petunjuk Tuhan mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan di akhirat.
6. Di antara manusia ada yang membuat cerita fiktif untuk menyesatkan manusia dari Islam. Orang itu menjadikan Islam sebagai bahan ejekan. Mereka yang melakukan perbuatan semacam itu mendapatkan adzab yang hina di akhirat.
7. Ketika ayat-ayat Al-Qur’an dibacakan kepada orang-orang kafir, mereka dengan congkak menjauhkan diri. Mereka seolah-olah tidak pernah mendengar ayat-ayat Al-Qur’an. Kedua telinga mereka seolah-olah tersumbat. Wahai Muhammad, sampaikanlah ancaman kepada mereka bahwa Allah menyiapkan adzab yang pedih bagi mereka di akhirat.
8. Orang-orang yang beriman dan beramal shalih pasti mendapatkan surga-surga yang penuh kenikmatan.
9. Mereka kekal di dalam surga. Janji Allah pasti benar. Allah adalah Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
10. Allah telah menciptakan langit tanpa tiang yang dapat kalian lihat. Allah telah menancapkan gunung-gunung di muka bumi untuk menjaga keseimbangan bumi bagi kalian. Allah telah menebarkan setiap jenis hewan melata di muka bumi. Kami menurunkan air hujan dari langit. Kemudian dengan air hujan itu Kami tumbuhkan setiap jenis tumbuhan yang baik di muka bumi.
11. Semua itu adalah ciptaan Allah. Wahai kaum musyrik Quraisy, tunjukkanlah kepada-Ku apa yang telah diciptakan oleh tuhan-tuhan kalian selain Allah. Sungguh orang-orang musyrik itu benar-benar sesat pikirannya.
12. Kami telah karuniakan ilmu syari’at kepada Luqman, dengan perintah: “Hendaklah kamu taat kepada Allah dalam menggunakan nikmat-Nya. Siapa saja yang taat kepada Allah dalam menggunakan nikmat-Nya pada jalan yang benar, berarti ia telah berbuat baik untuk dirinya sendiri. Siapa saja yang mengingkari nikmat Allah, sesungguhnya Allah tidak membutuhkan ketaatan manusia lagi Maha Terpuji.”
13. Wahai Muhmmad, ingatlah kisah Luqman ketika ia menasehati anaknya. Luqman berkata kepada anaknya: “Wahai anakku tersayang, janganlah kamu menyekutukan Allah. Perbuatan syirik itu sungguh-sungguh dosa yang amat besar.”
14. Kami telah memerintahkan kepada manusia untuk berbakti kepada ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah bertambah lemah dan menyapihnya ketika usia dua tahun. Hendaklah kamu taat kepada-Ku dalam menggunakan nikmat dari-Ku dan taatlah kepada ibu bapakmu. Kepada-Kulah kalian akan kembali.
15. Jika ibu bapakmu mengajakmu untuk menyekutukan Aku, padahal kamu tidak punya sedikit pun bukti adanya tuhan selain Aku, janganlah kamu taat kepada mereka. Sekalipun demikian, bergaullah dengan ibu bapakmu di dunia ini dengan baik. Ikutilah agama orang-orang yang bertaubat kepada-Ku. Kepada-Kulah kelak kamu akan dikembalikan. Di akhirat kelak, Aku akan memberitahukan kepadamu segala perbuatan yang telah kamu lakukan di dunia.
16. Luqman berkata: “Wahai anakku tersayang, jika ada perbuatan baik atau buruk sebesar biji sawi yang terjadi di tengah sahara, di langit atau di bumi, pasti Allah akan memberikan balasan kepada pelakunya. Sungguh Allah Maha Mengetahui setiap benda sekecil apapun lagi Maha Mengawasi perbuatan manusia setiap saat.
17. Wahai anakku tersayang, laksanakanlah shalat, suruhlah manusia berbuat baik dan cegahlah manusia berbuat dosa. Bersabarlah kamu menghadapi segala cobaan yang menimpa dirimu. Sungguh perbuatan demikian itu termasuk urusan yang berat.
18. Wahai anakku tersayang, janganlah kamu bersikap congkak kepada manusia. Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sikap sombong. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang congkak lagi membanggakan diri.
19. Berjalanlah kamu dengan sopan. Berbicaralah dengan suara rendah kepada orang lain. Sungguh suara yang paling buruk adalah suara keledai.”
20. Wahai orang-orang kafir, mengapa kalian tidak mau berfikir bahwa Allah telah menundukkan semua benda yang ada di langit dan di bumi untuk kepentingan kalian? Allah telah menyempurnakan nikmat-Nya yang tampak maupun yang tersembunyi. Di antara manusia ada yang menyanggah bukti kekuasaan Allah tanpa hujah sedikit pun, tanpa petunjuk yang benar dan tanpa dasar Kitab suci.
21. Wahai orang beriman, bila orang-orang kafir kamu ajak: “Ikutilah ajaran yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya.” Orang-orang kafir menjawab: “Kami telah mengikuti tradisi yang kami warisi dari nenek moyang kami.” Sekalipun tradisi nenek moyang mereka itu dari setan yang mengajak manusia menuju adzab neraka Sa’ir.
22. Siapa saja yang beriman dan taat kepada Allah, sesungguhnya ia telah melaksanakan agama Allah dengan benar. Kepada Allah lah seluruh perhitungan amal manusia akan diselesaikan di akhirat.
23. Wahai Muhammad, siapa saja yang ingkar kepada seruan rasul-rasul Allah, janganlah menjadikan kamu bersedih hati. Kepada Kamilah orang-orang kafir itu akan dikembalikan. Di akhirat kelak, Kami akan memberitahukan kepada orang-orang kafir itu apa saja yang telah mereka lakukan di dunia. Sungguh Allah Maha Mengetahui isi hati manusia.
24. Kami berikan kesenangan sementara kepada orang-orang kafir di dunia ini. Kemudian di akhirat kelak, Kami akan sorong mereka masuk ke tempat adzab yang berat.
25. Wahai Muhammad, jika engkau bertanya kepada orang-orang kafir Quraisy: “Siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi?” Pasti mereka akan menjawab: “Allah.” Wahai Muhammad, katakanlah: “Semua ungkapan puji dan syukur hanyalah berhak ditujukan kepada Allah.” Akan tetapi sebagian besar manusia tidak mau menyadari bukti-bukti kekuasaan Allah.
26. Semua yang ada di langit dan di bumi milik Allah. Sungguh Allah adalah Tuhan yang tidak membutuhkan ketaatan manusia lagi Maha Terpuji.
27. Sekiranya semua pohon yang ada di bumi ini menjadi pena dan laut menjadi tintanya, lalu ditambah lagi tujuh laut sebagai tintanya tetap saja tidak cukup untuk menulis kalimat-kalimat Allah. Sungguh Allah Mahaperkasa lagi Mahaluas ilmu-Nya dan tidak ada sesuatu apapun yang tidak diketahui-Nya.
28. Allah telah menciptakan kalian. Lalu Allah menghidupkan kalian kembali. Menghidupkan kembali semua manusia, bagi Allah hanyalah seperti menghidupkan kembali satu orang saja. Sungguh Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat semua perbuatan kalian.
29. Wahai Muhammad, apakah kamu tidak berpikir bahwa Allah senantiasa menggilirkan malam pada siang dan menggilirkan siang pada malam. Allah menundukkan matahari dan bumi untuk kepentingan manusia. Semua itu berjalan sampai waktu yang telah ditetapkan. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa saja yang kalian kerjakan di dunia ini.
30. Demikianlah. Allah adalah Tuhan yang benar. Tuhan-tuhan selain Allah yang disembah oleh kaum musyrik adalah batil. Allah adalah Tuhan Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
31. Wahai Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan bahwa kapal dapat berlayar di laut dengan rahmat Allah adalah bukti kekuasaan-Nya yang ditunjukkan kepada kalian? Sungguh kapal dapat berlayar di laut adalah bukti kekuasaan Allah bagi setiap orang yang banyak bersabar dan taat kepada Allah.
32. Ketika para penumpang kapal diterpa gelombang laut sebesar gunung, mereka memohon dengan hati yang ikhlas hanya kepada Allah agar diselamatkan dari bencana di laut. Tatkala mereka Kami selamatkan ke darat, sebagian mereka ada yang tetap taat kepada Allah dan sebagian lagi kafir kepada nikmat Allah. Orang-orang yang mengkhianati janjinya untuk taat kepada Kami hanyalah mereka yang kafir kepada nikmat-nikmat Kami. edit
33. Wahai manusia, taatlah kepada Tuhan kalian. Takutlah kalian kepada hari kiamat. Saat itu seorang ayah tidak dapat menyelamatkan anaknya dan anak tidak dapat lagi membalas sedikit pun kebaikan ayahnya. Sungguh janji Allah itu pasti terjadi. Wahai manusia, karena itu kalian jangan tertipu oleh gemerlapnya kehidupan dunia. Wahai manusia, kalian jangan tertipu oleh berbagai macam rayuan yang memalingkan kalian dari taat kepada Allah.
34. Allah lah yang memiliki pengetahuan tentang hari kiamat. Allah lah yang menurunkan air hujan. Allah mengetahui apa saja yang ada dalam rahim-rahim para ibu. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan ia kerjakan besok. Tidak ada seorang pun yang tahu di bumi mana kelak ia akan mati. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi semua perbuatan manusia.

source

Show More

Tulis Komentar

Back to top button