Surah Al-Haaqqah (Hari kiamat yang pasti terjadi) – Said Al Khatib ᴴᴰ

0 105 3 minutes read

Surah Al-Haaqqah (bahasa Arab:الحآقّة, “Hari Kiamat”) adalah surah ke-69 dalam al-Qur’an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Haaqqah yang berarti hari kiamat diambil dari perkataan Al-Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

1.	Hari kiamat yang pasti terjadi.
2.	Apakah hari kiamat yang pasti terjadi itu?
3.	Wahai Muhammad, apakah kamu tahu tentang hari kiamat yang pasti terjadi itu?
4.	Kaum Tsamud dan ‘Ad telah mendustakan datangnya hari kiamat yang menimbulkan kepanikan luar biasa.
5.	Kaum Tsamud telah dibinasakan dengan bencara dahsyat.
6.	Kaum ‘Ad dibinasakan dengan angin kencang yang sangat dingin.
7.	Angin itu ditimpakan kepada kaum ‘Ad terus menerus selama tujuh malam dan delapan hari. Wahai Muhammad, kamu dapat melihat bekas-bekas kehancuran kaum ‘Ad. Tempat tinggal mereka hancur laksana pohon kurma yang hanya tinggal pangkal pohonnya.
8.	Wahai Muhammad, apakah kamu melihat adanya kaum ‘Ad yang masih hidup?
9.	Kemudian muncul Fir’aun dan kaum kafir sebelumnya. Juga negeri-negeri yang penduduknya dibinasakan karena kekafiran mereka.
10.	Kaum kafir itu telah durhaka kepada utusan Tuhan mereka. Lalu mereka ditimpa adzab yang bertubi-tubi.
11.	Ketika air memancar melebihi kebiasaannya sehingga mengakibatkan banjir besar, Kami selamatkan Nuh dan pengikutnya di atas kapal Nuh.
12.	Wahai kaum mukmin, kejadian banjir besar yang menimpa kaum Nuh itu Kami jadikan peringatan bagi kalian, dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau mendengarkan peringatan Allah.
13.	Ketika terompet ditiup satu kali oleh malaikat,
14.	bumi dan gunung diangkat lalu dibenturkan satu kali.
15.	Pada hari itulah kiamat terjadi.
16.	Langit pecah berkeping-keping. Pada hari itulah langit menjadi hancur.
17.	Pada hari itu para malaikat ada di kaki-kaki langit. Wahai Muhammad, ada delapan malaikat memikul singgasana Tuhanmu di atas kepala mereka.
18.	Wahai manusia, pada hari itu catatan amal kalian diperlihatkan kepada kalian. Tidak ada seorang pun yang amalnya tidak tercatat.
19.	Orang yang catatan amalnya diberikan pada tangan kanannya, dia dengan bangga berkata kepada teman-temannya: “Silakan kalian ambil dan baca catatan amalku ini.”
20.	Lalu orang itu berkata: “Sungguh di dunia dahulu aku yakin bahwa aku pasti menghadapi perhitungan amal di akhirat ini.”
21.	Kemudian orang ini hidup dalam keadaan yang menyenangkan,
22.	dalam surga yang tinggi.
23.	Tangkai-tangkai buah di surga rendah sehingga mudah dipetik.
24.	Para malaikat berkata kepada penghuni surga: “Silahkan kalian makan dan minum dengan senang hati. Karena selama hidup di dunia dahulu kalian telah beramal shalih.”
25.	Adapun orang yang buku catatan amalnya diberikan pada tangan kirinya, dia berkata: “Alangkah celakanya aku. Alangkah baiknya sekiranya aku tidak diberi buku catatan seperti ini,
26.	dan alangkah baiknya sekiranya aku sama sekali tidak tahu perhitungan amal ini.
27.	Alangkah celakanya diriku karena di dunia dahulu aku telah memilih untuk menjadi orang kafir.
28.	Sungguh hartaku sedikit pun tidak bermanfaat bagiku.
29.	Semua hujahku tidak berguna bagiku.”
30.	Allah perintahkan kepada para malaikat: “Tangkaplah orang kafir itu dan belenggulah dia,
31.	kemudian masukkanlah dia ke dalam neraka Jahim,
32.	kemudian ikatlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta, kemudian seretlah dia ke dalam neraka,
33.	karena selama di dunia dahulu dia tidak mau beriman kepada Allah, Tuhan Yang Mahaagung.
34.	Dia tidak mau mengajak orang lain memberi makan orang miskin.
35.	Karena itu pada hari ini, dia tidak mempunyai teman dekat yang menolongnya dari adzab-Ku.
36.	Dia tidak punya makanan, selain nanah ahli neraka.
37.	Tidak ada yang mau memakan nanah itu selain orang-orang yang durhaka kepada Allah.”
38.	Wahai manusia, Aku bersumpah dengan apa saja yang dapat kalian lihat,
39.	dan Aku bersumpah dengan apa saja yang tidak dapat kalian lihat.
40.	Sungguh Al-Qur’an ini adalah wahyu yang dibawa utusan Tuhan yang mulia.
41.	Al-Qur’an ini bukan ucapan seorang penyair. Akan tetapi sedikit sekali di antara kalian yang mau mengimaninya.
42.	Al-Qur’an bukan pula ucapan seorang dukun. Akan tetapi sedikit sekali di antara kalian yang mau mengingatnya.
43.	Al-Qur’an diturunkan dari Tuhan yang menguasai seluruh alam.
44.	Sekiranya Muhammad merekayasa Al-Qur’an ini atas nama Kami, sekalipun hanya sebagiannya,
45.	niscaya Kami akan mengadzab dia dengan segenap kekuatan Kami.
46.	Kemudian Kami akan putuskan urat nadinya,
47.	sehingga tidak ada seorang pun di antara kalian mampu menghalangi Kami untuk membinasakan Muhammad.
48.	Sungguh Al-Qur’an ini benar-benar sebagai peringatan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan bertauhid.
49.	Sungguh Kami benar-benar tahu bahwa di antara kalian ada orang-orang yang mendustakan Al-Qur’an.
50.	Sungguh Al-Qur’an ini menjadi sebab orang-orang kafir rugi.
51.	Sungguh Al-Qur’an ini adalah kebenaran yang meyakinkan dari Tuhan kalian.
52.	Wahai Muhammad, karena itu tunduklah kamu kepada Tuhanmu dengan mengingat nama Tuhanmu yang Mahaagung.