Video
Tadabbur Surah Al-Fajr – Abu Usamah Syamsul Hadi
Surah Al-Fajr (bahasa Arab:الفجر, “Fajar”) adalah surah ke-89 dalam al-Qur’an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini.
1. | Demi fajar. |
2. | Demi sepuluh malam yang pertama. |
3. | Demi malam yang genap dan yang ganjil. |
4. | Demi malam yang sedang berjalan. |
5. | Wahai Muhammad, dapatkah semua itu menjadi peringatan bagi orang-orang yang berakal? |
6. | Wahai Muhammad, apakah engkau tidak memperhatikan, bagaimana Tuhanmu menimpakan adzab kepada kaum ‘Ad? |
7. | Kaum ‘Ad adalah penduduk negeri Iram yang memiliki bangunan-bangunan yang tinggi. |
8. | Di negeri Iram tidaklah diciptakan kaum lain sehebat kaum itu. |
9. | Wahai Muhammad, perhatikanlah Kaum Tsamud yang membangun rumah dengan cara mengukir batu-batu gunung di lembah. |
10. | Wahai Muhammad, perhatikanlah Fir’aun yang mempunyai pasukan-pasukan perkasa. |
11. | Fir’aun dan kaumnya telah berbuat zhalim di negerinya. |
12. | Mereka merajalela melakukan kerusakan. |
13. | Wahai Muhammad, Tuhanmu kemudian menimpakan cemeti adzab kepada mereka. |
14. | Wahai Muhammad, Tuhanmu selalu mengawasi tingkah laku semua manusia. |
15. | Jika manusia diuji oleh Tuhannya dengan kemuliaan dan nikmat, ia pasti berkata: “Tuhanku telah menjadikan aku mulia.” |
16. | Akan tetapi, jika manusia diuji dengan kemelaratan, dia berkata: “Tuhanku telah menjadikan aku hina.” |
17. | Tidak benar perkataan mereka itu. Wahai manusia, kalian ternyata tidak memberikan hak kepada anak yatim. |
18. | Kalian juga tidak mengajak orang untuk memberi makan orang miskin. |
19. | Bahkan kalian memakan harta warisan sampai habis tanpa peduli halal haram. |
20. | Kalian mencintai harta dengan kecintaan yang luar biasa. |
21. | Wahai manusia, jangan begitu. Ingatlah kalian akan datangnya kiamat, ketika bumi diguncang terus-menerus sampai hancur. |
22. | Wahai Muhammad, ketika itu Tuhanmu hadir, dan para malaikat datang ke hadapan-Nya dengan berbaris rapi. |
23. | Pada hari itu Jahanam diperlihatkan kepada orang-orang kafir. Pada hari itulah orang-orang kafir baru menyadari. Akan tetapi apa artinya kesadaran orang-orang kafir pada hari itu? |
24. | Orang kafir berkata: “Alangkah celakanya diriku. Mengapa aku tidak menyiapkan bekal untuk akhirat selama hidupku di dunia dahulu?” |
25. | Pada hari kiamat, tidak ada seorang pun yang dapat menyiksa manusia yang berdosa sehebat siksaan Allah. |
26. | Tidak ada seorang pun yang dapat membelenggu orang kafir sehebat belenggu yang dikenakan Allah kepadanya. |
27. | Wahai jiwa yang shalih dan bertauhid, |
28. | datanglah kamu kepada Tuhanmu dengan rasa puas dan diridhai. |
29. | Kemudian masuklah kamu ke dalam golongan hamba-Ku. |
30. | Masuklah kamu ke dalam surga-Ku. |